PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI Kantor Wilayah (RO) Jakarta 1 sukses menggencarkan sosialisasi BRImo pada acara Car Free Day (CFD) pada Minggu 24 April 2024. Menariknya, ada pula Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terlibat .
Acara bertajuk “BRImo-CFD” ini sukses menyedot perhatian masyarakat. Mereka mengikuti kegiatan yang diselenggarakan BRI RO Jakarta 1, mulai dari jalan santai, lari, dan bersepeda yang melibatkan warga sekitar Jakarta. Titik awalnya dari kantor pusat Bank BRI sampai tujuan di FX Sudirman.
Di FX tujuan Sudirman, booth BRI langsung dikerumuni masyarakat yang ingin tahu banyak tentang BRImo. Termasuk ingin tahu tentang promosi dan lain-lain.
Suasana acara CFD BRImo di FX Sudirman. (Foto: Tuty Octaviana)
Menariknya, ada UMKM yang hadir di tengah acara “BRImo-kan CFD”. Bakso Supari yang enak.
Supari menjalankan bisnis daging di kawasan Benhil Jakarta. Ia mengaku beruntung BRI turut terlibat dalam menghidupkan kembali ajang CFD.
Memang bukan kali pertama, menjelang Ramadhan 2024, Supari juga mengikuti acara yang sama.
“Saya sangat senang sekali BRI mengundang saya pada acara CFD ini. Alhamdulillah,” kata Supari Okezone.com di CFD, FX Sudirman, Jakarta, Minggu 24 April 2024.
Acara juga dimeriahkan dengan lezatnya bakso Supari. (Foto: Tuty Octaviana)
Diakui Supari, usaha bakso miliknya sudah menjadi pelanggan tetap pegawai BRI di kawasan Benhil. Apalagi dia merupakan nasabah jangka panjang BRI.
“Saya juga mengambil pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR). Untuk pertama kalinya, Anda akan mencicil Rp 200 juta selama dua tahun. Saya akan menyewakannya lagi jika sudah lunas. “Dari pinjaman itu, saya bisa menggunakannya untuk tambahan modal dan merenovasi tempat usaha saya,” kata Supari.
Tempat usahanya masih terikat kontrak. Meski demikian, Supari rela mengeluarkan sejumlah uang untuk mempercantik tempat usahanya agar pelanggan lebih nyaman saat makan.
“Saat ini bisnis saya fokus di Benhil. Sebelum pandemi Covid-19, saya punya empat tempat usaha. Lalu saya tutup selama dua bulan. “Masalahnya sulit mempercayai karyawan,” ujarnya yang memulai usaha ini pada tahun 1989.
Supari mengatakan omzet harian usaha bakso ini cukup baik. “Sebelum COVID-19, di sini sibuk. Anda bisa mendapatkan penghasilan Rp 12 juta per hari. Itu pendapatan kotor, kata Supari yang tinggal di kawasan Cibinong.
Supari mengatakan merek bakso miliknya bernama Bakso Terasa. Ada filosofi tentang rasa. Selama ini banyak pelanggan yang memuji rasa baksonya yang enak. Jadi wajar jika dilirik untuk meramaikan acara BRI.
“Cicipi baksonya, cicipi dagingnya. Kami tidak menggunakan campuran apa pun. Satu porsinya di Benhil harganya Rp 35 ribu. Bisa saja Rp 40 ribu untuk acara seperti itu. “Saya mendapat pesanan bakso 320 porsi di CFD,” kata Supari, dan Benhil juga menjual siomay, sop iga, nasi goreng, dan jus.
Bakso supari terasa nikmat karena memiliki rasa yang berbeda dari yang lain. Supari mengaku mendapat resepnya dari orang tuanya.
“Saya membuat bakso selama dua hari sekaligus. Dibutuhkan 16 kg daging. “Saya biasanya beli daging satu kilogramnya seharga Rp 120.000 – Rp 130.000,” kata Supari, warga Karanganyar, Solo.
Suasana acara CFD BRImo di FX Sudirman. (Foto: Tuty Octaviana)
Ikuti berita Okezone berita Google
Ikuti terus semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang
klik disinidan nantikan kejutan menarik lainnya
Quoted From Many Source